REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan penangkapan Habib Rizieq Shihab yang sempat dilakukan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah, adalah murni fitnah. Menurutnya, ada pihak yang ingin menghancurkan nama baik pimpinan FPI itu.

Sebab, Dubes Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi telah memberikan pernyataan, jika bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang terpasang di kediaman Habib Rizieq tidak bermasalah. Penangkapan itu pun hanya untuk meminta keterangan terkait bendera tersebut dan Habib Rizieq dibebaskan tanpa syarat.

"Jelas ini ada kesengajaan pihak tertentu agar nama Habib Rizieq hancur karena ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi, tapi ternyata Dubes Arab Saudi untuk Indoensia apa yang terjadi tidak ada masalah dan Habib Rizieq tidak membuat kegiatan kriminal atau melanggar hukum di Arab," kata Andre saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (14/11).

Politikus Partai Gerindra ini berujar, rekayasa pihak-pihak tertentu diduga berkaitan dengan tahun politik 2019. "Ada yang sengaja ingin hancurkan Habib Rizieq, sungguh ini fitnah  yang sangat keji," ujarnya.

Atas pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indoensia tersebut, Andre meminta pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri bisa memberikan penjelasan terkait peristiwa yang dialami Habib Rizieq.

Ikuti Whatsapp Channel Republika