REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Rizieq Shihab (HRS) masuk sebagai salah ulama berpengaruh dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berdasarkan survei LSI Denny JA. Imam Besar FPI itu berada digolongan yang sama dengan Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur dan Abdullah Gymnastiar (AA Gym).

"Namun, pengaruh Habib Rizieq Shihab berkurang semenjak tidak lagi berada di Indonesia dan dicitrakan bermasalah hukum," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikram Masloman di Jakarta, Rabu (14/11).

Berdasarkan hasil survei LSI, tingkat pengenalan HRS meningkat dari 48,7 persen pada Desember 2016 menjadi 53,4 persen pada Oktober 2018. Namun, tingkat kesukaan HRS berkurang dari 67,3 persen pada Desember 2016 menjadi 52,9 persen pada Oktober 2018.

"Masyarakat yang mengikuti imbauannya juga berkurang drastis dari 31,4 persen menjadi 17 persen sejak Desember 2016 hingga Oktober 2018," kata Ikram lagi.

Menurut Ikram, HRS masih memiliki pngaruh meski mengalami penurunan. Rizieq berpotensi menyumbang 63 persen suara kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan 31,5 persen ke Jokowi-Ma'ruf dari 17 persen warga yang mengikuti imbauannya.

Metodologi survei LSI kali ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka atau memakai kuesioner dengan margin of error sekitar 2,8 persen.

Seperti diketahui, HRS pergi ke Arab Saudi diduga guna menghindari jeratan kasus hukum di Indonesia. Belakangan, dirinya tersangkut kasus overstay di Arab Saudi dan penemuan bendera yang didudga sebagai bendera Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di depan tempat tinggalnya.

Baca juga: Ini Lima Tokoh Ulama Berpengaruh di Pilpres

Silaturahim ke Habib Rizieq

Ikuti Whatsapp Channel Republika