REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok terus menambah keberadaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi anak sekolah saat menyeberang jalan.
"Hingga saat ini, sudah ada 51 ZOSS di seluruh sekolah di Kota Depok. Pada 2018 ada penambahan tujuh ZOSS lagi," kata Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Selasa (13/11).
Menurut Dadang, penambahan tujuh ZOOS itu berada di SDN Anyelir, SDN Cipayung, SDN Sugu Tamu, SDN Mekar Jaya, SDN Depok 01, TK Arafah Mina, dan SDN Depok Jaya 5. Selain ZOSS, Dishub Depok juga mengerahkan anggota yang tergabung di Tim Geulis untuk membantu anak sekolah untuk menyebrang ketika masuk dan keluar sekolah.
Dadang meminta agar pengendara bisa menghormati setiap pengguna jalan. Terlebih, bagi pengendara roda dua untuk selalu berhati-hati saat melintas lokasi sekitar sekolah. "Kami berharap bagi pengendara juga untuk melaju pelan saat melintas di zona sekolah, sehingga anak sekolah akan nyaman saat menyeberang jalan," jelasnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Depok Zaeni menambahkan, untuk memberikan rasa nyaman berlalu-lintas, pihaknya rutin melakukan penertiban ojek online (ojol) yang mangkal di senbarang tempat. "Ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang lalu-lintas dan pengendalian pergerakan lalu-lintas di jalan," jelasnya.
Zaeni menegaskan pemerintah telah melarang semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat untuk parkir di badan jalan, bahu jalan, dan fasilitas pejalan kaki di seluruh ruas jalan di Depok.
Beberapa jalan di Depok telah dijadikan sebagai kawasan tertib lalu lintas, seperti Jalan Margonda Raya, Arif Rahman Hakim (ARH), Nusantara, Kartini, Juanda dan Jalan Tembus Dewi Sartika ke ARH. "Kami imbau ojol jangan parkir sembarangan, apalagi di kawasan tertib lalu lintas," ujarnya.