Ahad 11 Nov 2018 21:10 WIB

Tetua Silat Kumpul, Bahas Apa?

Para tetua silek untuk mendiskusikan perkembangan terkini silek

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agung Sasongko
Para tuo silek (guru silat) berkumpul di Pagaruyung, Sumatra Barat dalam acara 'Maestro Silek Minang', Ahad (11/11).
Foto:

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti menjelaskan, Festival Arts Festival 2018 merupakan rangkaian program Indonesiana yang diinisasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain Sumbar, masih ada 8 provinsi lain yang menggelar acara kesenian serupa. Silek Arts Festival, lanjutnya, merupakan suatu perayaan besar seni bela diri tradisional.

Gemala menyebut 'silek' sendiri bisa dimaknai dalam arti luas. Bila di tempat lain kata silek lebih menekankan pada aspek bela diri, maka dalam bahasa Minangkabau dikenal pula kata Mancak atau Bungo Silek (bunga silat) yang memberi penekanan pada aspek seni dan keindahan.

Selama digelar selama 3 bulan, Silek Arts Festival berkeliling di 8 kota/kabupaten di Sumbar, yakni Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Tanah Datar, dan Padang Pariaman. Berbagai agenda acara akan diadakan secara bergiliran di kedelapan kabupaten/kota.

"Atraksi utamanya adalah silek tradisional yang menampilkan berbagai gaya khas Minangkabau, tempat di mana terdapat aliran silek yang langka dan bahkan hampir punah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement