Jumat 09 Nov 2018 20:26 WIB

Korban Meninggal Banjir Tasikmalaya Mencapai Enam Orang

Banjir bandang berdampak ke enam kecamatan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Hafil
Pembagian bantuan bagi korban banjir bandang Tasikmalaya, Jumat (9/11).
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Pembagian bantuan bagi korban banjir bandang Tasikmalaya, Jumat (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (6/11) mengakibatkan  korban yang meninggal dunia terus bertambah. Hingga Jumat (9/11), jumlahnya mencapai enam orang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jawa Barat, Dicky Saromi mengatakan, hujan  dengan  intensitas  sedang  hingga tinggi  yang mengguyur beberapa  daerah  di wilayah  Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa malam pukul  20.00. Ini  mengakibatkan  terjadinya  luapan  aliran sungai  Cipatujah di  Kecamatan Cipatujah  serta  longsor dibeberapa  lokasi.

Kemudian banjir  bandang  yang  terjadi  disebabkan  oleh  meluapnya  hulu  sungai, tepatnya  aliran  sungai yang mengarah  ke  tiga  kecamatan, Yakni,  Kecamatan Karangnunggal, Culamega, dan Cipatujah.

"Korban meninggal dunia hingga per Jumat menjadi enam jiwa," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (9/11).

Hingga kini, dia menambahkan, bantuan evakuasi korban atau warga yang terjebak banjir serta pencarian korban hanyut dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sementara itu, BPBD Jawa Barat berkoordinasi dan melakukan pendampingan dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk penanganan kelokasi kejadian. BPBD Jawa Barat juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan instan.

"BPBD memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang akan timbul kembali," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement