Jumat 09 Nov 2018 19:24 WIB

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Dompu

Banjir dilaporkan sudah mulai surut.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat sejumlah dusun di dua desa di Dompu terendam air. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun, mengatakan, terdapat ratusan rumah terendam air akibat banjir yang terjadi pada Jumat (9/11) sore.

"Sore tadi hujan sekitar pukul 15.30 Wita, setelah Ashar, sekitar satu jam hujan terjadi," ujar Muhtajun saat dihubungi Republika.co.id dari Mataram, NTB, Jumat (9/11).

Akibatnya, sekira 300 rumah yang ada di dua dusun di Desa Tolokado dan dua dusun di Desa Songgajah yang berada di Kecamatan Kempo, Dompu terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

"Asumsi kita sementara ada 300 rumah yang terendam," ujarnya

Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa Tolokado dan Songgajah, serta kepala camat Kempo, tidak ada korban jiwa akibat banjir pada Jumat sore. Muhtajun mengatakan, warga sekitar panik saat air mulai memasuki rumah. BPBD Dompu sendiri sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan rencana evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi. Dia menyampaikan, lokasi tersebut memang kerap dilanda banjir saat musim hujan tiba.

"Warga panik, dan mungkin kita evakuasi ke tenpat lebih tinggi, sekarang sedang menyusun skenario dengan kepala desa dan camat," kata dia.

Selain hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, aliran air dari bukit juga menjadi alasan lain terjadinya banjir.

"Saat ini air sudah perlahan surut," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement