REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Tim ekspedisi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut) menggali potensi pariwisata serta berbagai komoditas unggulan lainnya di daerah ini.
"Ini adalah ekspedisi ke 22 dari 34 provinsi yang akan dikunjungi," kata Ketua Tim Ekpedisi Kiagus Firdaus di Manado, Rabu (7/11). Dia mengatakan, melalui ekspedisi ini akan dibuat tabulasi "supply-demand" berbagai komoditas untuk nantinya menjadi pedoman sinergi kerja sama perdagangan antardaerah.
"Tim ini diharapkan bisa mengupas atau mengeksplorasi apa yang dimiliki provinsi ini agar terekspos ke daerah lain seperti potensi pariwisata," katanya.
Kiagus menuturkan, sejumlah keunggulan Sulut baru diketahuinya setelah menyambangi provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu. Misalnya, kemajuan sektor pariwisata Sulut usai dibukanya rute penerbangan internasional langsung dari Manado ke sejumlah Kota di China seperti Macau, Guangzhou, Changsa, Hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou."Kota-kota di Cina sudah connecting langsung dengan Sulut sehingga meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara. Keunggulan ini nantinya akan APPSI formulasikan dalam buku e-katalog yang bisa dimanfaatkan seluruh pemerintah daerah," ungkap Kiagus.
Lebih lanjut, Kiagus menerangkan besarnya dukungan pemerintah pusat terhadap Tim Ekspedisi APPSI ke seluruh Indonesia."Ketika APPSI melaksanakan misi ini selalu mendapatkan arahan dari pusat. Ekspedisi ini akan memberikan kontribusi besar kepada setiap provinsi," ucap ujarnya