Rabu 07 Nov 2018 14:41 WIB

Karding: Bersama Yusril TKN Jokowi-Ma'ruf Makin Kuat

Karding mengatakan Yusril adalah tokoh yang tepat menjadi pengacara Jokowi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat melakukan konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat melakukan konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding mengatakan, Yusril Ihza Mahendra adalah orang yang tepat untuk menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin. Karding menilai, Tim Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) akan semakin kuat dengan hadirnya Yusril.

"Saya kira kehadiran pak Yusril sebagai pengacara yang memiliki reputasi, pengacara yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang luar biasa termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia, menjadi salah satu hal penting yang dapat membantu pasangan Jokowi-JK," kata Abdul saat dihubungi, Rabu (7/11).

Selain itu, Abdul berharap, sebagai ketua umum partai PBB, Yusril berkenan untuk membawa partainya berafiliasi mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Tentu kita berharap, sebagai ketua Partai, pak Yusril memiliki pengikut yang mudah-mudahan juga bisa berafiliasi dan mendukung pak Jokowi," ujarnya.

Sementara itu, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan keberadaan Yusril sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf tentu akan memberikan dampak positif bagi TKN-KIK.

 

"Beliau sosok yang bisa diandalkan oleh tim pak Jokowi ketika nanti debat-debat soal hukum. Ini positif untuk timnya pak Jokowi," kata Adjie saat dihubungi, Rabu (7/11).

Meskipun begitu, ia tidak melihat dampak yang besar yang akan dibawa Yusril sebagai ketua umum partai PBB. "Kalau dari segi partai, saya lihat partainya kecil elektabilitasnya, secara struktural juga enggak solid," tambah dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement