REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menerima Penghargaan Ormas 2018 Bidang Penanggulangan Bencana dari Kementerian Dalam Negeri di Hotel Redtop Jakarta. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Selasa, (6/11) kepada Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan.

Acara ini dihadiri oleh organisasi kemasyarakatan lainnya dalam berbagai bidang. Penghargaan Ormas 2018 dibagi menjadi 7 bidang, yaitu kesehatan, lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan, penanggulangan bencana, budaya, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan.

Penghargaan diberikan kepada MDMC atas peran dan aktivitas MDMC dalam berbagai upaya penanggulangan bencana dan kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. MDMC juga diusulkan dari berbagai pihak dan dijaring oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri.

“Penghargaan ini untuk seluruh Keluarga Besar MDMC dan Muhammadiyah, khususnya para relawan yang berjibaku di medan bencana, relawan sekretariat, juga dukungan majelis dan lembaga, khususnya LazisMu,” kata Budi Setiawan, usai menerima penghargaan tersebut, Selasa (6/11).

Ketika penghargaan ini diberikan, relawan MDMC masih berada di dua wilayah bencana, yaitu Lombok dan Palu. Hingga saat ini tim MDMC masih melakukan pendampingan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa dan tsunami.

“Semoga penghargaan ini terus mendorong kerelawanan dan kerja untuk sesama,” ujar Wakil Ketua MDMC Rahmawati Husein menambahkan.

Sepanjang tahun 2018 ini, MDMC terus memastikan berbagai wilayah di Indonesia bersiaga dan meningkat kapasitasnya dalam menghadapi bencana melalui berbagai program kesiapsiagaan bencana. Atas kiprah organisasi dibawah Muhammadiyah ini, tahun lalu, Muhammadiyah juga mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori Pencapaian Sepanjang Hidup (Long Time Achievement).

Ikuti Whatsapp Channel Republika