Selasa 06 Nov 2018 16:32 WIB

BPN Tegaskan Hotman Paris Bukan Pengacara Prabowo-Sandi

Para pengacara muda itu bekerja secara sukarela.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto: dok. Istimewa
Dahnil Anzar Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Danhil Anzar menanggapi isu mengenai Hotman Paris Hutapea yang akan menjadi pengacara bagi pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut dua tersebut. Menurut Danhil, dalam pesan tertulisnya di WhatsApp kepada Republika.co.id, Selasa (6/11), menyampaikan, isu tersebut tidaklah benar.

"Tidak benar," katanya.

Danhil menambahkan, pihaknya telah dibantu oleh banyak pengacara muda yang kinerjanya sudah teruji untuk mengawal semua masalah hukum Prabowo-Sandi selama ajang pemilihan presiden 2019 mendatang. Para pengacara muda itu pun diakuinya bekerja secara sukarela.

"Insya Allah, kami dibantu banyak pengacara muda yang bekerja secara sukarela," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Juru bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. Ia mengatakan, isu yang beredar di masyarakat mengenai bergabungnya Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara terhadap paslon nomor urut dua itu tidak terjadi.

"Tidak ada informasi dan konfirmasi soal itu ya," ujar Andre saat dihubungi Republika.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra menyebut bahwa salah satu pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea dipilih menjadi pengacara pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu disampaikan Yusril saat mengonfirmasi dirinya kini telah resmi menjadi pengacara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Saya mendengar dari pihak Pak Prabowo dan Pak Sandi sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyer-nya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (5/11).

Baca juga: Sebab dan Alasan Yusril Akhirnya Merapat ke Jokowi-Ma'ruf

Baca juga: Rusak di 4 Penerbangan, Mengapa Lion PK-LQP Tetap Terbang?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement