Senin 05 Nov 2018 17:53 WIB

Gubernur Minta Umi Lanjutkan Kepemimpinan Ki Enthus

Partisipasi masyarakat harus ditampung dan dikelola dengan baik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat prosesi pelantikan Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah, menjadi bupati Tegal guna meneruskan sisa periode kepemimpinan almarhum Ki Enthus Susmono yang telah berhalangan tetap.
Foto: Bowo Pribadi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat prosesi pelantikan Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah, menjadi bupati Tegal guna meneruskan sisa periode kepemimpinan almarhum Ki Enthus Susmono yang telah berhalangan tetap.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sisa waktu dua bulan dari periode jabatan kepala daerah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, periode 2014- 2019 harus bisa dimanfaatkan oleh Umi Azizah guna menata pemerintahan Kabupaten Tegal untuk memimpin periode lima tahun ke depan.

Hal ini penting dilakukan agar Umi bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dalam rangka memajukan dan menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Tegal.

Pesan ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat melantik Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah  sebagai Bupati Tegal, di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubenur Jawa Tengah, di Semarang, Senin (5/11).

Menurutnya, ini kesempatan yang baik bagi Umi Azizah untuk melakukan penataan. Baik penataan APBD, menyiapkan struktur organisasi yang baik, menyiapkan sumber daya manusia yang baik, dan meniupkan nilai-nilai tata kelola pemerintahan yang baik.

“Kebetulan, Bu Umi kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Tegal, sesuai hasil Pilkada Serentak di Jawa Tengah tahun 2018 lalu,” ungkap Ganjar.

Gubernur juga meminta kepada Umi untuk melanjutkan perjuangan dan program yang sudah dirintis Ki Enthus Susmono, bupati Tegal yang wafat sebelum periode kepemimpinannya purna.

“Ki Enthus itu sahabat saya, dedikasinya luar biasa untuk pembangunan di Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah. Makanya saya minta kepada bupati baru, Umi Azizah untuk melanjutkan perjuangan beliau,”  jelasnya.

Selama menjadi bupati Tegal, Ki Enthus banyak menggunakan pendekatan kebudayaan dalam menata pemerintahan. Baginya ini menarik dan nilai-nilai ini harus diteruskan dengan ditambah tata kelola pemerintahan yang baik.

Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal bisa lebih kencang lagi dalam memajukan daerahnya. Tata kelola yang baik itu diturunkan dengan pemerintahan yang bersih dan melayani.

Turunannya adalah prioritas pada skala pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Tegal. “Partisipasi masyarakat harus ditampung dan dikelola dengan baik, dan saya yakin bu Umi bisa melakukannya,” ujar gubernur.

Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah, kini resmi menjadi Bupati Tegal, untuk sisa periode jabatan 2014-2019, menggantikan almarhum Ki Enthus Susmono yang berhalangan tetap untuk meneruskan pemerintahan di Kabupaten Tegal.

Umi yang sebelumnya merupakan wakil bupati Tegal, bakal  melanjutkan sisa pemerintahan sebelum kemudian dilantik kembali pada periode kepemimpinan 2019-2024, usai memenangkan Pilkada Tegal bersama pasangannya, Sabilillah Ardie.

Terpisah, Bupati Tegal, Umi Azizah, mengaku siap melaksanakan apa yang menjadi perintah gubernur Jawa Tengah, baik dalam hal penataan tata kelola pemerintahan maupun meneruskan kepemimpinan almarhum Ki Enthus Susmono.

Soal tata kelola pemerintahan yang baik, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkannya. “Saya juga akan menggunakan pendekatan-pendekatan kebudayaan seperti yang dilakukan Ki Enthus,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement