Senin 05 Nov 2018 14:44 WIB

PAN Sudah Pilih Wakil Ketua DPR Pengganti Taufik Kurniawan

Taufik Kurniawan telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menggunakan rompi orange usai  menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/2).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menggunakan rompi orange usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyepakati satu nama untuk menggantikan posisi Taufik Kurniawan dari jabatan wakil ketua DPR. Kesepakatan diambil setelah Taufik ditetapkan menjadi tersangka korupsi dan telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jadi posisi Mas Taufik untuk penggantinya sudah ada satu nama. Jadi di internal kami sudah mufakat untuk pengganti Mas Taufik tinggal dikirim ke pimpinan DPR," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Senin (5/11).

Namun menurut Yandri, nama yang telah disepakati tersebut urung dikirimkan ke pimpinan DPR. Itu lantaran DPR masih dalam tahap reses hingga 20 November mendatang.

"Walaupun kami kirim minggu ini tetap juga tertunda sampai pertengahan November dan rapat bamus terakhir itu hanya mengagendakan penutupan masa sidang," kata Yandri.

Sehingga menurutnya, meskipun sudah memasuki masa persidangan, Badan Musyawarah DPR perlu mengagendakan rapat kembali untuk agenda pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPR baru. "Nah artinya kalau tanggal 19 November masuk maka ketika masa sidang dibuka, Bamus perlu rapat kembali untuk kapan pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPR yang baru," katanya.

Ia menegaskan, proses pemilihan satu nama pimpinan DPR pengganti berlangsung mufakat. Saat ditanyai satu nama tersebut, Yandri enggan mengungkapnya. Menurutnya, nama tersebut akan diumumkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Satu nama sudah ada. Tapi siapa orangnya, bukan wewenang saya mengumumkan. Nanti biar Ketum," kata Sekretaris Fraksi PAN di DPR tersebut.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan, PAN juga sudah lebih dahulu menonaktifkan Taufik dari jabatan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. "Setelah ini kami akan segera menjalankan proses melakukan reposisi beliau dari pimpinan DPR RI. Itu proses yang akan kita jalankan dan putuskan," ujar Eddy, Ahad (4/11).

Eddy pun belum dapat memastikan nama pengganti Taufik di kursi pimpinan DPR. Ditanya apakah sosok tersebut mengacu pada Wakil Ketua Umum PAN lainnya, Hanafi Rais yang merupakan putra dari Amien Rais, Eddy tak menjawab lugas.

"Saya enggak tahu itu spekulasi dari mana. Tapi tentu saya tidak bisa konfirmasi hal tersebut. Karena proses pembicaraan teknis belum kita jalankan," katanya.

KPK resmi menahan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan pada Jumat (2/11). Taufik diketahui menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kepengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pemerintah Kabupaten Kebumen, dalam APBN 2016.

"TK (Taufik Kurniawan) ditahan 20 hari pertama di rutan cabang KPK di Kantor KPK Kavling C-1," kata Juru Bicara KPK Febridiansyah  kepada wartawan, Jumat (2/11).

Taufik diketahui hadir memenuhi panggilan KPK sejak Jumat (2/11) pagi pukul 09.30 WIB dan baru keluar meninggalkan KPK pukul 18.18 WIB. Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Taufik terlihat mengenakan rompi oranye tahanan KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement