REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah pengunjung Pantai Tanjung Pakis, Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang, mengeluhkan soal berserakannya sampah di pesisir pantai tersebut. Pantai tersebut banyak dikunjungi warga, pascajatuhnya Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, pada Senin (29/10) lalu.
Deden Andriyansyah (27 tahun) pengunjung asal Kabupaten Bekasi, mengatakan, sampah plastik dan lainnya terlihat berserakan di sepanjang pesisir pantai itu. Selain itu, di pantai tersebut tak terlihat petugas kebersihan. "Sangat disayangkan, lokasi jatuhnya Lion Air, dipenuhi sampah," ujar Deden, kepada sejumlah media, Jumat (2/11).
Padahal, lanjutnya, Pantai Tanjung Pakis merupakan salah satu titik evakuasi kasus jatuhnya pesawat tersebut. Namun, tak satupun petugas kebersihan yang terlihat di lokasi tersebut. Sehingga, sampah berceceran di pantai berpasir berwarna hitam kecoklatan ini.
Sampah yang terlihat, seperti bungkus makanan ringan, botol dan gelas air kemasan. Seharusnya ini, Deden mengatakan, instansi terkait mengerahkan petugas kebersihannya. Atau, setidaknya ada kantong plastik sampah yang disediakan di lokasi itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Jimmy Zamakhsyari, saat melakukan kunjungan ke lokasi jatuhnya pesawat, pada Kamis (31/10) kemarin, melakukan beberapa aksi. Selain, melaksanakan shalat gaib, Jimmy juga tampak memimpin aksi memunguti sampah.