REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi atas nama Chandra Kirana (29 tahun) dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) akan dipulangkan ke keluarganya untuk dimakamkan Sabtu (3/11).
"Untuk dua jenazah yang teridentifikasi hari ini atas nama Chandra Kirana dan Hizkia Jorry Sorainsong akan dipulangkan ke keluarganya besok (Sabtu), sesuai dengan permintaan keluarga," kata Jubir Mabes Polri Sulistyo Pudjo di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Jumat malam (2/11).
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Kombespol Haryanto, yang menyerahkan secara simbolis kedua jenazah pada Lion Air, mengatakan kepulangan jenazah tersebut menjadi tanggung jawab Lion Air agar sampai dan dimakamkan oleh keluarga. "Setelah kami proses identifikasi, kami menyerahkan dua jenazah ini secara simbolis pada Lion Air. Untuk selanjutnya proses pengantaran jenazah menjadi tanggung jawab Lion," kata Haryanto.
Chandra Kirana akan dipulangkan ke Pasar Bhayangkara Gg Cempaka Kelurahan Pasar RT 003 RW 008 Kabupaten Pali, Sumatra Selatan. Sedangkan Hizkia akan dipulangkan ke Jalan Kramat V nomor 20 RT 004 RW 009, Senen, Jakarta Pusat.
Kedua jenazah korban tersebut merupakan dua di antara tiga korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi, Jumat ini. Adapun satu jenazah lainnya adalah berjenis kelamin perempuan atas nama Monni (41) warga Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, namun belum diserahterimakan pada keluarganya.
"Untuk Monni masih ada di kami, karena keluarganya belum datang, kemungkinan belum ada di sekitar RS," ujar Pudjo.
Dengan teridentifikasinya tiga korban lagi Jumat ini, sudah ada empat jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi setelah sebelumnya Jannatun Cintya Dewi juga berhasil teridentifikasi pada Rabu (31/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
