REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Haryo Putra Nugroho Wibowo (HPW), yang merupakan cicit dari Presiden Ke-2 RI Soeharto, mengajak generasi muda untuk menciptakan ketahanan pangan secara berkelanjutan melalui bidang peternakan sapi perah dan budidaya ikan lele.
HPW pun menggelar pertemuan bersama perwakilan HMI, yakni Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI), Saddam Al -Jihad beserta jajarannya di Tri Ranch, Kampung Tapos, Kabupaten Bogor, Kamis (1/11). Ketua Umum PBHMI Saddam Al-Jihad mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan merupakan bentuk jalinan komunikasi antara HMI dan HPW.
Dia berharap, ke depannya akan terjalin kerja sama berkelanjutan terkait dengan penyuluhan di bidang peternakan. “Jadi makanya inilah yang ingin kita bangun kerjasamannya. Sebelumnya secara pribadi kita sudah kenal akrab dengan mas Putra dari tahun 2011," ujar Saddam dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/11).
Saddam mengatakan, kerja sama kedepan akan disertai dengan penyuluhan maupun pelatihan terkait dengan pemberdayaan untuk peternakan dan budidaya bagi kader-kader HMI. “HMI sendiri memiliki bidang agraria, kemaritiman, pengelolaan SDA, ini yang nanti bisa kami kerjasamakan. Ini artinya HMI mau bekerja sama untuk hal berkelanjutan terkait dengan ketahanan pangan. HMI juga siap menjadi penyuluh juga," ujat Saddam.
Dia menambahkan, pertemuan ini juga tidak sedikiti pun bermuatan politik. Tujuan dari kerja sama yang terjalin juga semata-mata hanya untuk membangun nawacita generasi bangsa untuk peduli nasib ketahanan pangan Indonesia.
HPW mengatakan, pertemuan dengan perwakilan PB-HMI baru dilakukan pertama kalinya. Ke depannya, pihaknya beserta HMI akan melihat serta menganalisis apa saja yang dapat disinergikan. “Semoga cita-cita kami, dapat berguna bagi masyarakat luas walaupun kami memulai dari suatu hal terkecil. Insya Allah akan menjadi besar kedepannya. Dengan niat yang baik hasilnya pun akan menjadi barokah," kata HPW.