Jumat 02 Nov 2018 15:32 WIB

'Rindu Baitullah Menikam Ulu Hati', Buku Baru Khairul Jasmi

Hingga saat badan berbalik dari Ka'bah, rindu segara menyergap.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Maman Sudiaman
Buku terbitan Republika Penerbit, ' Rindu Baitullah Menikam Ulu Hati'.
Foto: dok. Istimewa
Buku terbitan Republika Penerbit, ' Rindu Baitullah Menikam Ulu Hati'.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tokoh besar dari Ranah Minang tidak pernah berhenti menulis dan menerbitkan buku. Inilah ranah yang subur pekerja kata-kata, sebuah keasyikan intelektual yan tak boleh terhenti meski teknologi informasi menjauhkan manusia dari buku.

Kali ini giliran sastrawan sekaligus jurnalis asal Sumatra Barat, Khairul Jasmi, kembali merilis buku. Setelah novel berjudul 'Lonceng Cinta Sekolah Guru' (Kompas, 2012), kini dirinya meramu catatan perjalanan spiritualnya ke Baitullah menjadi sebuah buku setebal 300 halaman. Buku yang diterbitkan Republika Penerbit ini perlu dibaca bagi umat Muslim yang akan berangkat ke Tanah Suci, juga bagi mereka yang sudah kembali ke Tanah Air namun memendam rindu kepada Baitullah.

Buku yang ditulis oleh KJ, sebutan akrab pimpinan Harian Singgalang ini, berjudul Rindu Baitullah Menikam Ulu Hati (Republika Penerbit, 2018). Judul ini mewakili catatan perjalanan penulis selama 40 hari di dua kota (haramain) akar tunggang sejarah agama Islam itu. Sejak berangkat dari Padang sebagai kloter pertama, hingga kepulangan ke Indonesia.

Pembaca akan dibuat mengaru-biru saat waktu pulang tiba. Hingga saat badan berbalik dari Ka'bah, rindu segera menyergap. Seperti menghentikan langkah agar jangan segera pulang. Beragam pula cerita menarik dan jenaka selama di Madinah dan Makkah yang disampaikan KJ. Sebagai alumni prodi sejarah, KJ juga kerap mengayunkan cerita perjalanan spiritualnya penuh dengan untaian kisah masa lalu.

Sebagai seorang sastrawan, penulis cerpen Ketika Julies Sedang Rindu (Surau, 2005) ini kerap menghadirkan larik-larik doa dalam bentuk puisi. Begitulah, ketika hatinya bergetar memahami dan mengerjakan rukun ibadah haji yang menguras waktu dan tenaga di Tanah Suci.

Seperti tulisan-tulisan khas KJ sebelum-sebelumnya, balutan jurnalisme sastrawi ditambah suasana batin yang sedang bergemuruh dalam beribadah, buku ini tak lagi sekadar reportase sederhana. Bila pembaca sempat membaga dua tiga tulisan perjalanan KJ di Harian Singgalang, maka buku ini telah dilengkapi dengan foto, data, dan tulisan yang tak sempat dimuat. Buku ini diberi kata pengantar oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, juga dikomentari oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan ustaz seribu viewer Ustaz Abdul Somad, juga oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

photo
Buku terbitan Republika Penerbit, ' Rindu Baitullah Menikam Ulu Hati'.

Editor buku ini adalah Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr Abdullah Khusairi. Pengantar juga disampaikan oleh Dr Mafri Amri, seorang wartawan senior.

Menurut penerbit, buku ini segera dilepas ke pasaran dalam beberapa pekan ke depan. Buku nantinya bisa didapat di toko-toko buku dan bisa dipesan secara daring (online). Catatan penerbit, pre order sebelum terbit sudah laku sebanyak 1.500 eksemplar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement