REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Presiden Joko Widodo belum memutuskan untuk mengambil cuti dalam masa kampanye di Pilpres 2019. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, Jokowi saat ini fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden.
"Pak Presiden tidak ingin tugas pemerintahan itu terganggu," katanya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Sleman, Kamis (1/11).
Ia menjelaskan saat ini banyak tugas negara yang harus dikerjakan dan dituntaskan oleh Jokowi. Kendati demikian, bukan berarti Jokowi akan mengesampingkan aktivitas kampanye.
Aktivitas kampanye, lanjutnya, akan dikakukan hanya pada hari libur saja. "Sementara ini, fokusnya Pak Presiden tetap fokus menjalani fungsi pemerintahan sepenuhnya dihari kerja. Kemudian di weekend akan digunakan untuk kepentingan kampanye," lanjutnya.
Terkait jatah cuti dalam melakukan kampanye, lanjutnya, presiden memiliki hak untuk mengambil cuti. Namun, karena fokus akan tugasnya, Jokowi belum memutuskan untuk mengambil cuti.
"Belum (ada keputusan berapa kali presiden akan mengambil cuti), itu belum jadi fokusnya presiden," ujarnya.