REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang pada Senin (29/10) pagi. Paus mengungkapkan kesedihannya setelah mengetahui kabar kecelakaan pesawat tersebut di Indonesia.
Dilansir Vatican News, Selasa (30/10), ucapan duka itu disampaikan melalui telegram yang ditandatangani atas nama Paus Fransiskus oleh Menteri Luar Negeri Vatikan, Kardinal Pietro Parolin. "Setelah mengetahui kabar kecelakaan pesawat baru-baru ini di Jakarta, dengan perasaan sedih Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada semua orang yang terdampak oleh tragedi ini," dikutip telegram tersebut.
"Beliau menawarkan jaminan doanya bagi semua yang telah meninggal dan bagi mereka yang berduka atas kehilangannya. Setelah bangsa dan semua yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan, Yang Mulia memohon kekuatan dan kedamaian dari Allah Yang Maha Kuasa," tulis kardinal dalam pesan kepada Uskup Agung Piero Pioppo, Nuntius Apostolik untuk Indonesia.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) pagi. Pesawat itu membawa 179 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua bayi, serta dua pilot dan lima kru.
Sebelum jatuh, pesawat itu mengalami putus kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut, pesawat Lion Air JT 610 baru dua bulan beroperasi.
Pesawat Lion Air JT 610 baru dioperasikan pada 15 Agustus lalu. Pesawat tersebut dinyatakan layak beroperasi sebelum digunakan untuk penerbangan komersial. Hingga kini, pencarian korban Lion Air JT 610 masih berlangsung.