Selasa 30 Oct 2018 10:57 WIB

Keluarga Tunggu Proses Tes DNA Korban Pesawat JT 610

Ada 24 kantong jenazah yang telah dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Jenazah Lion Air JT610. Petugas memindahkan jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 di Kamar Jenazah RS Polri, Jakarta, Senin (29/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Jenazah Lion Air JT610. Petugas memindahkan jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 di Kamar Jenazah RS Polri, Jakarta, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah keluarga dari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 masih menunggu hasil tes DNA yang berlangsung di Instalasi Pelayanan DVI, Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Sejak Selasa (30/10) pagi, para keluarga korban telah berdatangan ke RS Bhayangkara Polri Kramatjati menyusul informasi kedatangan 24 kantong jenazah korban pesawat JT 610.

"Kami masih menunggu tes DNA karena tadi ada 24 kantong jenazah yang masuk, kita belum tahu apa hasilnya," tutur Irwan salah satu keluarga korban yang menanti hasil tes DNA di RS Bhayangkara Polri kepada Republika.co.id

Baca Juga

Irwan mengatakan saudaranya yang merupakan ayah kandung korban pesawat JT 610 yakni Indra Bayu Aji telah diminta masuk ke ruang Instalasi Pelayanan DVI sejak pukul 09.00 WIB. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak Rumah Sakit.

 

Irwan menjelaskan sepupunya, Indra Bayu Aji memang tercatat sebagai salah satu penumpang Lion Air JT 610. Ia mengatakan, saudaranya itu hendak pulang ke kampung halamannya di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ia pun terkejut saat mengetahui adanya insiden jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang pada Senin (29/10).

"Kami cocokkan informasinya dan dapat info juga dari kantornya. Sekarang kami masih menunggu informasi apakah ada korban di kantong-kantong jenazah yang sudah masuk," katanya. Andrian Saputra

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement