Selasa 30 Oct 2018 08:35 WIB

AS Bantu Penyelidikan Pesawat Lion Air JT 610

JT 610 mengangkut penumpang dan kru sebanyak 189 orang.

Rep: Fergi nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
.
.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan perusahaan Boeing Co Amerika Serikat (AS) akan memberikan bantuan dalam penyelidikan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang. Dalam pernyataannya Senin (29/10), Boeing mengatakan, kecelakaan tersebut perlu mendapatkan bantuan teknis atas permintaan dan di bawah arahan pejabat pemerintah yang menyelidiki kecelakaan itu.

"NTSB juga memberikan bantuan kepada penyelidik Indonesia," ujar juru bicara agensi tersebut seperti dilansir Reuters, Selasa (30/19).

Ini Hambatan Pencarian Badan Pesawat Lion Air JT 610

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke laut, di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10) pagi. Pesawat tersebut sebelumnya lepas landas pada pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Namun, tidak lama setelah lepas landas, pesawat hilang kontak dan diperkirakan jatuh di Perairan Tanjung Karawang. Pesawat yang seharusnya tiba di Bandara Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB mengangkut penumpang dan kru sebanyak 189 orang. Pesawat diduga tenggelam dengan kedalaman antara 30 hingga 40 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement