REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Barat mengerahkan 90 personel untuk mengevakuasi pesawat Lion Air JT-610
yang mengalami hilang kontak. Personel terdiri atas tim Kantor SAR Bandung, Pos Cirebon, Rescue Boat 206 dan tim penyelam serta berkoordinasi dengan Kantor SAR Jakarta.
" Sebanyak 90 personel awal disiapkan untuk membantu evakuasi. Kita masih menggali informasi," ujar Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor melalui pesan singkat, Senin (29/10).
Dirinya mengungkapkan pesawat tersebut diduga jatuh di laut Karawang, Provinsi Jawa Barat. Saat ini, menurutnya tim sedang memastikan dengan melakukan pencarian.
"Tujuan tim kita ke sana untuk memastikan. Tim sebagian sudah di laut," katanya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan kapal-kapal yang melintas di perairan Indramayu Karawang-Jakarta.
Sebelumnya, Maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang mengalami hilang kontak pagi ini, Senin (29/10). Pesawat tersebut melakukan take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 6.20 WIB. Total penumpang yang berada di dalam pesawat sebanyak 189 penumpang termasuk awak kabin.
Baca juga, Air Nav Pantau Info Pesawat Lion Air Hilang Kontak