Senin 29 Oct 2018 03:00 WIB

BNPB Ungkap Kondisi Terkini di Sulawesi Tengah

Perekonomian masyarakat di Sulteng mulai berjalan normal.

Red: Nur Aini
Kepala Pusat data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala Pusat data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai kondisi masyarakat di Sulawesi Tengah secara umum sudah terus semakin membaik atau kondusif.

"Perekonomian masyarakat mulai berjalan normal. Sinyal telekomunikasi dan internet telah pulih dan pelayanan listrik sudah mencapai 94 persen," kata kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (28/10).

Sutopo mengatakan empat kecamatan di Kabupaten Sigi, yaitu Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, dan Titikor masih agak terisolasi karena akses menuju daerah tersebut tertimbun longsor kembali sejak Ahad (21/10). Hujan deras mengakibatkan longsor dan banjir di wilayah tersebut.

Upaya membuka daerah dengan membersihkan material longsor dengan alat-alat berat masih dilakukan. Akses jalan dilakukan dengan sistem buka tutup.

"Truk berbadan sedang yang mampu mengangkut logistik lebih dari tiga ton tidak dapat melalui jalan tersebut. Penyaluran bantuan menggunakan helikopter MI-8 milik BNPB," ujarnya.

Sutopo mengatakan helikopter BNPB sudah melakukan 18 kali penerbangan ke wilayah tersebut membawa bantuan logistik sebanyak 32,7 ton.

Hingga Ahad, korban meninggal dunia yang tercatat 2.086 orang, 1.309 orang hilang, 4.438 orang luka-luka dan 206.524 orang mengungsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement