Ahad 28 Oct 2018 09:59 WIB

Jokowi: Di Tangan Pemuda, Negara Ini akan Maju

Peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar di Sidoarjo.

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas peserta kirab santri dan jalan sehat sahabat santri dalam rangka istighotsah kubro di alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/10).
Foto: Dessy Suciati Saputri/Republika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas peserta kirab santri dan jalan sehat sahabat santri dalam rangka istighotsah kubro di alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat tentang keutamaan peran pemuda dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober.

"Kita, utamanya pemuda harus bergandengan tangan bersatu untuk menggerakkan Indonesia sekarang atau yang akan datang. Di tangan pemuda negara ini akan maju," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Pendopo Delta Wibawa, Kantor Pemkab Sidoarjo, pada Ahad (28/10).

Presiden juga menjelaskan pemerintah selalu mengingatkan mengenai Sumpah Pemuda yakni bertumpah darah satu Indonesia, berbangsa satu Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Menurut Kepala Negara, pembangunan prioritas yang dikerjakan secara maksimal dapat memajukan negara dalam kompetisi global yang nantinya didukung oleh generasi muda.

"Sehingga, yang namanya bonus demografi 2030 betul-betul berdampak signifikan terhadap setiap gerak pemuda dalam rangka memajukan negara ini, bawa Indonesia maju," kata Presiden.

Selain itu, Presiden menyebutkan dirinya menyampaikan kepada para menteri Kabinet Kerja untuk selalu mengutamakan pekerjaan. Jokowi menyebut untuk urusan kampanye diserahkan kepada Tim Kampanye Nasional.

"Kalau urusan kampanye selalu saya sampaikan ke tim kampanye saja. Selalu saya sampaikan kepada menteri juga, saya sampaikan selalu bekerja," kata Presiden.

Presiden tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur sejak Sabtu (27/10). Rombongan kepresidenan direncanakan bertolak kembali ke Jakarta pada Ahad petang.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement