REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Empire Palace Surabaya, Sabtu (27/10). Rakernas tersebut dihadiri langsung Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla, dan juga Ketua TKN Erick Thohir.
Baik Jusuf Kalla maupun Erick Thohir sama-sama mengingatkan tim kampanye untuk lebih militan, dalam upaya memenangkan pasangan Jokowi-Maruf pada kontestasi pilpres 2019. Mereka meminta seluruh jajaran tim kampanye untuk mau turun ke jalan dan mendekatkan diri dengan rakyat.
"Tadi Dewan Pengarah Pak Jusuf Kalla, dan saya sendiri sebagai ketua TKN, saya rasa prinsipnya sama. Kita harus militan, harus turun ke jalan, mendekatkan diri kepada rakyat," ujar Erick Thohir di sela Rakernas.
Erick tidak memungkiri jika beberapa hasil survei yang dilakukan lembaga survei masih menunjukan hasil yang positif. Di mana pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu itu masih mengungguli lawannya. Tapi erick mengingatkan untuk tidak terbuai dengan hasil survei.
"Kita harus bekerja keras polling is polling tapi kita gak lihat polling, yang penting bagaimana rakyat itu ter-deliver kebutuhannya. Seperti hari ini, beliau (Jokowi) kembali turun ke Surabaya agar ekonomi di Surabaya dan Madura bisa lebih baik," kata Erick.
Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla pun mengingatkan hal serupa. Yaitu agar seluruh seluruh tim kampanye tidak over confident meski beberapa lembaga survei menyatakan pasangan calon yang didukungnya masih unggul.
"Sadar kita memang hasil survei bagus. Tapi pengalaman pada Pilpresiden Trump terjadi sebaliknya akibat terlalu confident. Yang benar tetap optimistis, tetapi harus hati-hati," kata Jusuf Kalla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
