Jumat 26 Oct 2018 20:12 WIB

KPK Bawa Dua Koper dari Kantor Bupati Cirebon

KPK juga mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – KPK menggeledah Kantor Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra selama empat jam. Penggledahan tersebut dimulai sejak Jumat (26/10) sekitar pukul 13.30 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Dua koper terakhir tampak dibawa tim penyidik KPK dari ruang kerja bupati Cirebon. Pada siang hari, tim KPK juga nampak keluar dari ruang tersebut dengan membawa koper berwarna ungu dan biru.

Koper terakhir yang dibawa petugas tampak berwarna hitam berukuran besar dan kecil. Selain itu adapula tas ransel berwarna abu-abu. Namun, petugas KPK tidak mau memberikan keterangan apapun kepada wartawan.

‘’Nanti saja ke Pak Febri (jubir KPK)," kata salah seorang tim penyidik.

Selain ke kantor bupati Cirebon, tim KPK juga mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon. Tim juga mendatangi Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Cirebon.

Seperti diketahui, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra dan Sekretaris DPUPR, Gatot Rachmanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dalam dugaan kasus suap menyuap jual beli jabatan (mutasi) di lingkungan Pemkab Cirebon. N lilis sri handayani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement