REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon Wakil Presiden (cawapres) Sandiaga Salahudin Uno kembali melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Jawa Tengah. Daerah pertama yang dikunjungi yaitu Pasar Projosari Harjosari Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10).

Sandiaga yang datang mengenakan kaus biru tua dan celana panjang warna krem, tiba pukul 07.30 WIB berkeliling di pasar tersebut. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut sempat berdialog dengan para pedagang dan membeli tempe di salah satu pedagang. Sandi mengakui, tempe yang dibelinya standar dan agak tebal. Bahkan tempenya dianggap seperti handphone (HP) zaman dulu.

"Tempenya standar, kayak tempe HP. Tempe HP jadi agak tebal," kata Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (24/10).

Pedagang Pasar Projosari Bawen Maryanti mengatakan bahwa Sandiaga membeli tempe yang dibungkus plastik di lapak miliknya.  "Pak Sandi tadi beli tempe Rp 10 ribu dapat 10. Tempe plastik," kata

Bukan kali ini saja Sandiaga mengomentari soal tempe. Sebelumnya Sandiaga kerap mengaku mendapat keluhan masyarakat terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Keluhan tersebut menyangkut harga bahan pokok yang naik, keterbatasan lapangan kerja, dan rendahnya daya beli masyarakat.

"Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang, jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya," kata Sandiaga di kediaman calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, (7/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika