Rabu 24 Oct 2018 10:22 WIB

Mahasiswa UBSI Belajar Web Developer kepada Tokopedia

Kebutuhan sumber daya manusia di dunia start-up sangat terbuka luas.

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UBSI antusias mengikuti seminar Web Developer.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UBSI antusias mengikuti seminar Web Developer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan bahasa pemrograman website mengalami pembaruan secara cepat, mulai dari bahasa C, Java, PHP, hingga yang saat ini sedang tren, yaitu Golang. Saat ini, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), khususnya Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) mempelajari Bahasa program C, Java, PHP dengan framework Code Igniter untuk membangun suatu website.

Hal ini disampaikan oleh Nandi Susila, perwakilan Prodi SI Fakultas Teknologi Informasi UBSI. “Melihat perkembangan bahasa pemrograman yang sangat cepat ini, keilmuan dari para praktisi sangat diperlukan. Salah satunya, seminar teknologi yang rutin dilaksanakan oleh Prodi SI ini, membantu mahasiswa untuk mengetahui perkembangan keilmuan di dunia industri,” kata Nandi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/10).

Kali ini, Prodi SI UBSI menggelar seminar web developer, dengan tema ‘Build a Modern Web And Become a Reliable Web Developer’. Seminar tersebut diadakan di Aula UBSI Kampus Salemba 22, Jakarta, Senin (22/10).

Seminar yang diselenggarakan selama dua  hari, 18 dan 22 Oktober 2018,  mengundang Rio Bahtiar selaku software engineer Tokopedia, sebagai narasumber.

photo
Software engineering Tokopedia memberikan pembekalan kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UBSI.

Dalam materinya, Rio menjabarkan beberapa poin yang bisa dijadikan motivasi para mahasiswa, mengenai kebutuhan sumber daya manusia di dunia start-up yang sangat terbuka luas. Yakni, Frontend Engineer, Backend Engineer, Full Stock Engineer, System Administrator, DevOps. Tak ketinggalan, prospek profesi bagi lulusan Fakultas Teknologi Informasi.

“Untuk menjadi seorang yang berprofesi di bidang web developer,  kemampuan bahasa pemrograman tidak harus sempurna. Tapi dengan syarat, harus menguasai satu konsep dasar bahasa pemrograman. Karena,  pada dasarnya bahasa pemrograman memiliki alur logika yang sama, hanya beda saat aplikasi penggunaan saja,” kata Rio.

Ia menambahkan,  Tokopedia saat ini menggunakan bahasa pemrograman Golang. Golang merupakan bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh Google dan mulai diperkenalkan ke publik tahun 2009 serta didasari oleh Bahasa induk C dan C++.

“Saat ini, perubahan-perubahan bahasa pemrograman di dunia industri sangat cepat. Yang perlu diingat,  belajar bahasa pemrograman tidak untuk dihafal. Tetapi perlu sering dipakai atau ditulis di editornya. Karena, untuk beralih penguasaan dari satu bahasa pemrograman ke bahasa pemrograman yang lain,  tidak sesulit yang dibayangkan,” pesan Rio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement