Rabu 24 Oct 2018 03:39 WIB

Untuk Kampanye, Sandiaga Sudah Rogoh Kocek Rp 26,57 Miliar

80 persen dana dipakai untuk kegiatan di lapangan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolanda
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Uno saat memaparkan dana kampanye yang diakukan di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Foto: Antara/Reno Esnir
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Uno saat memaparkan dana kampanye yang diakukan di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Solahudin Uno menjadi penyumbang terbesar dana kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto Sandiaga Uno. Tidak tanggung-tanggung, Sandiaga merogoh kocek sebesar Rp 26,57 miliar dari total dana kampanye saat ini Rp 31,74 miliar per Oktober lalu.

"Penyumhang yang paling besar adalah Pak Sandi di posisi Rp 26 miliar. Kedua sumbangan dari Pak Prabowo yang telah menyumbang Rp 3,76 miliar," jelas Thomas saat menggelar konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya di Jakarta Selatan, Selasa (23/10).

Kemudian sumber lain yang menjadi pemasukan bagi dana kampanye adalah sumbangan Partai Gerindra sebesar Rp 1,38 miliar. Terus, sumbangan perseorangan Rp 10.050.000 serta sumbangan kelompok sebesar Rp 2.570.000. Thomas menyatakan pihak akan rutin melaporkan keuangan BPN Prabowo-Sandiaga kepada publik. "Ini untuk menunjukkan transparansi, menunjukkan bagaimana prinsip keterbukaan itu kami pegang sangat kuat," kata Thomas.

Sementara itu, total pengeluaran dana kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga mencapai Rp 16,92 miliar. Pengeluaran dana kampanye dibagi menjadi dua poin, yakni pengeluaran operasi, pengeluaran modal, dan pengeluaran lain-lain di luar operasi dan modal. "Jelas yang paling besar itu, 80 persen itu adalah kegiatan di lapangan, yang lain sifatnya lebih operasional," ucap Thomas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement