REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini telah terjadi perubahan di lingkungan bisnis. Hal itu antara lain karena adanya disrupsi teknologi. Contohnya penggunaan teknologi dalam bisnis financial technology, tantangan baru akibat globalisasi, regulator serta penegakan hukum dan persaingan dengan membuka jalur perdagangan dan pertukaran jasa di antara negara-megara Asia Tenggara (ASEAN).
Hal tersebut disampaikan oleh Monika Nabillya selaku Corporate and International Affai IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) sekaligus ASEAN Federation Off Accountants (AFA) Secretariat Staff saat mengisi seminar yang diselenggarakan oleh Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (Prodi SIA) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
Seminar bertemakan “Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Lulusan Akuntansi”ini diikuti oleh mahasiswa Prodi SIA UBSI. Seminar diadakan ini di UBSI kampus Salemba 22, Jakarta, Senin (15/10).
Lebih lanjut, Monika menyampaikan bahwa untuk menghadapi kondisi tersebut maka lulusan Prodi SIA UBSI harus memiliki kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja agar mampu bersaing di dalam dunia kerja baik lokal, nasional maupun internasional.
“Strategi yang dapat disiapkan oleh mahasiswa UBSI, di antaranya mencapai kompetensi maksimal akuntan, memiliki sertifikat kompetensi, memiliki prestasi tambahan, menguasai soft skills, menguasai bahasa asing dan persiapan mental untuk menjadi player,” kata Monika dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/10).
Para mahasiswa UBSI Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tampak antusias mengikuti seminar karir lulusan Prodi SIA.
Ia menambahkan, bahwa terdahulu prospek kerja seorang akuntan meliputi financial reporting, auditing, serta tax computation. Tetapi, saat ini berkembang menjadi internal control, risk management, regulatory compliance.
“Selain itu, dengan adanya era revolusi indutri 4.0 yang saat ini sedang berlangsung, prospek kerja bagi lulusa Prodi SIA mengalami perkembangan. Pada masa datang, propek kerja seorang akuntan lebih terfokus pada sektor costing, budgeting, serta performance management,” ungkap Monika.
Ia menambahkan, tentunya ini sebagai tantangan bagi lulusan Prodi SIA UBSI untuk segera menyiapkan keahlian-keahlian yang diperlukan oleh seorang akuntan masa depan.
“Sejak saat ini, secepatnya mahasiswa-mahasiswa Prodi SIA UBSI mampu mempersiapkan diri untuk memenuhi kompetensi yang diharapkan agar kelak dapat menjadi akuntan yang handal. Sehingga, setelah lulus kuliah, mereka mampu menempati propek-prospek kerja tersebut,” tutup Monika.