Ahad 21 Oct 2018 18:00 WIB

Alasan Jokowi Enggan Banyak Bicara Politik di Depan Golkar

'Takut salah dan keliru, apalagi saya tidak pernah jadi ketua partai,' canda Jokowi.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ratna Puspita
Presien RI - Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan
Presien RI - Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan candaan di depan kader Partai Golkar yang menghadiri Resepsi dan Puncak HUT Partai Golkar ke-54, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad (21/10). Ia enggan berbicara terlalu banyak tentang politik. 

Jokowi mengatakan, seluruh kader Golkar yang hadir adalah lulusan sarjana ilmu politik dengan predikat summa cum laude atau lulus dengan pujian tertinggi. “Semua tokoh Golkar bukan hanya lulus cum laude (dengan pujian), tetapi semuanya lulus summa cum laude. Kalau tidak percaya, tanyakan ke DPR dan DPRD," kata Jokowi disambut tawa para hadirin.

Karena itu, Jokowi sembari bercanda mengatakan, dirinya merasa tidak boleh banyak bicara tentang politik. "Takut salah dan takut keliru, apalagi saya tidak pernah jadi ketua partai. Makanya saya sedikit bicara saja," katanya tersenyum. 

Jokowi mengatakan hal itu sebagai pujian kepada Golkar yang telah melahirkan banyak tokoh yang mumpuni.  Jokowi mencontohkan, kader Partai Golkar sudah ada yang pernah menjadi presiden.

Tak hanya itu, Golkar juga banyak menghasilkan kader yang menjadi wakil presiden dan menteri. "Yang sukses di bisnis lebih banyak lagi, dan yang jelas sangat berpengalaman dalam berpolitik," ujar dia.

Jokowi mengatakan Golkar memiliki kader yang mumpuni di bidang politik berkat pengalaman selama puluhan tahun. Ia mengatakan, 54 tahun bukanlah perjalanan singkat bagi sebuah partai politik. 

Menurut Jokowi, Partai Golkar telah melalui perjalanan politik yang panjang dan terjal. Ia menilai pengalaman Partai Golkar di usianya ke-54 tak perlu lagi dipertanyakan. 

"Pada saat partai lain masih berulang tahun yang keempat, ulang tahun yang kedelapan, ulang tahun yang keenam, partai Golkar sudah berulang tahun yang ke 54," kata dia.

Artinya, ia melanjutkan, saat partai lain masih anak-anak atau remaja, Golkar sudah sangat dewasa. Menurut dia, Partai Golkar masih dapat mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement