REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon legislatif Partai Nasdem Anggiasari Puji Aryatie menyambut positif Presiden Joko Widodo yang meninjau fasilitas kaum disabel di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (16/10). Anggiasari berharap pemerintah bisa memperkuat komitmennya terhadap penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
"Ketika pemerintah menjadikan aksesibilitas pada gedung dan bangunan sebagai prioritas yang strategis tentu berdampak sangat positif, sehingga lebih banyak warga yang dapat menggunakan," katanya.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Presiden mengecek aksesibilitas GBK untuk warga difabel. Tapi sejumlah fasilitas umum tampak mulai rusak di sana-sini. Di beberapa sudut, misalnya di ujung trotoar dekat Pintu 5 GBK, guiding block lantai pemandu bagi penyandang tunanetra ada yang terputus dan rusak.
Beberapa kekurangan yang masih mesti diperbaiki yaitu wastafel yang masih ditempatkan terlampau tinggi dan pintu toilet difabel semestinya pintu geser.
Anggiasari menilai kehadiran Basuki dalam kunjungan itu bisa membuat bangunan-bangunan di ruang publik semakin ramah terhadap warga difabel sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No.14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan.
"Kemandirian dan martabat teman difabel untuk mobilitas dan berinteraksi dalam masyarakat pun
menjadi lebih mudah," kata penyandang disabilitas sekaligus caleg DPR RI daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.
Ia berharap pemerintah menggandeng warga difabel untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan fasilitas bagi mereka. Sehingga aksesibilitas semakin tepat sasaran baik secara fisik maupun pelayanan yang bersifat sumber daya manusia (SDM).