Selasa 16 Oct 2018 09:42 WIB

Tim Elite Al-Saif Al-Ajrab Terlibat Pembunuhan Khashoggi?

Saudi membantah klaim pejabat keamanan Turki soal pembunuhan Khashoggi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: EPA-EFE/Ali Haider
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dua pekan sejak menghilang, belum ada kabar tentang keberadaan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Hal ini semakin menguatkan klaim Turki bahwa Khashoggi benar-benar telah dibunuh di Konsulat Saudi.

Pemerintah Saudi telah membantah spekulasi tersebut dan menyebut Khashoggi sudah keluar dari kantor konsulat. Sayang Saudi tak memiliki bukti yang memperlihatkan Khashoggi keluar.  Sebaliknya, kesaksian Hatice Cengiz menyebut tunangannya itu belum juga keluar dari kantor konsulat setelah ia menunggu lebih dari tiga jam.

Jika benar Khashoggi dibunuh, siapa yang melakukannya? Media-media Barat dan Turki mencurigai 15 personel Saudi yang datang ke Istanbul bersamaan saat Khashoggi menghilang. Personel-personel Saudi ini ditengarai mengetahui keberadaan jurnalis Washington Post tersebut.

Sumber eksklusif New Khaleej seperti dikutip Middleeastmonitor mengonfirmasi jika tim pasukan elite Al-Saif Al-Ajrab bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Batalion elite ini disebut berafiliasi langsung oleh putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.

Baca juga, Pangeran MBS Perintahkan Operasi Penangkapan Khashoggi?

Sumber menyebut, Salman memilih orang-orang yang berkompeten dari berbagai kesatuan militer untuk masuk dalam pasukan tersebut. Batalion elite ini ditengarai juga bertanggung jawab atas penangkapan ulama dan pangeran yang dianggap bersebrangan dengan kerajaan beberapa waktu lalu.

Sebutan Batalion berasal dari nama pedang terkenal Imam Turki bin Mohamed Al-Saudi, salah satu pendiri negara Saudi. Pangeran MBS telah menyangkal beragam keterlibatannya. Saudi juga mempersilahkan Turki memeriksa kantor konsulat mereka.

Ihwal laporan keterlibatan pangeran MBS bukan hal yang baru. Sebelumnya seperti dikutip the Washington Post, laporan intelien AS menyebut, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah memerintahkan operasi penangkapan jurnalis Jamal Khashoggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement