Senin 15 Oct 2018 18:37 WIB

Setyo: Peluru Nyasar di Gedung DPR Milik Anggota Perbakin

Setyo menyebut, peristiwa penembakan ke gedung DPR diduga karena peluru nyasar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto, menyebut peristiwa penembakan ke dua ruangan anggota Komisi III DPR, Senin (15/10), diduga berasal dari peluru nyasar. Setyo menjelaskan, peluru nyasar diduga berasal dari Lapangan Tembak Senayan, Perbakin, yang berada di samping Kompleks Parlemen.

"Diduga terjadi peluru nyasar. Perlu diketahui bahwa di dekat lapangan tembak di dekat gedung ini, itu ada lapangan tembak bermacam-macam, ada lapangan tembak sasaran dan reaksi," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).

Baca Juga

Pria yang menjabat kadiv Humas Polri Irjen itu juga mengungkap saat ini sudah dilakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) oleh jajaran tim Iden, Tim Inafis, dan Tim Labfor di lokasi tertembaknya peluru nyasar di lantai 13 dan lantai 16. Menurutnya, peluru nyasar kuat diduga dilakukan oleh salah satu anggota Perbakin dari Tangerang Selatan berinisial I.

"Saya tentunya nanti akan melihat kalau ini peluru nyasar yang dilakukan salah satu anggota Perbakin dari Perbakin Tangsel, identitas sudah ada," kata Setyo.

Setyo pun memastikan, akan ada proses yang akan dikenakan kepada anggota Perbakin yang saat itu sedang latihan menembak tersebut. Sementara, proses hukum diserahkan kepada Polda Metro Jaya. "Untuk urusan hukumnya, kami serahkan ke Polda Metro. Tapi, untuk urusan organisasi, kami sampaikan ke rekan-rekan (Perbakin) di Pemprov banten," ujar Setyo.

Dua ruangan anggota Komisi III DPR RI ditembak orang tidak dikenal, Senin (15/10). Penembakan terjadi di ruangan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hari di lantai 16, Gedung Nusantara 1 DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Bahkan, kata Wenny, di ruangan anggota Komisi III DPR Bambang Heri, peluru nyaris mengenai pegawai dari Bambang. "Itu hampir kena pegawainya, tapi kena di belakang jilbabnya," ujar Wenny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement