REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismahairni meraih penghargaan Purwakalagrha sebagai Pejabat Peduli Museum 2018. Ketua Pelaksana Indonesia Museum Awards 2018 yang juga pendiri Komunitas Jelajah Musiana Yudhawasthi menilai, Risma layak menerima penghargaan itu karena memberikan sumbangsih nyata bagi perkembangan permuseuman di Kota Surabaya.
Menurutnya, di tangan Risma inilah Kota Surabaya berubah. Perubahan dari dulunya gersang dan kini sudah berubah hingga mendapat julukan kota sejuta taman. Semakin lengkap, ketika Risma juga bermimpi Kota Pahlawan ini bisa menjadi kota seribu museum.
“Makanya, setiap tahun dia mempunyai target untuk membangun museum baru di Surabaya dengan menggandeng berbagai pihak. Baik pemerintah maupun swasta, khususnya yang memiliki bangunan dan benda-benda yang bernilai sejarah,” kata Musiana seperti tertulis dalam siaran persnya, Senin (15/10).
Musiana mengapresiasi Risma yang bercita-cita kotanya nanti bisa memiliki berbagai macam museum, seperti Museum Cat, Kantor Pos, Museum Makanan Tradisional, dan Museum Industri. Keinginan tersebut, lanjut Musiana, menandakan Risma menganggap museum sebagai tempat yang istimewa.
"Makanya, beberapa benda pusaka miliki keluarganya, seperti ndok bledek, tombak, dan beberapa keris peninggalan buyut-buyutnya, disimpan di Museum NU. Selama dia menjabat juga sudah banyak museum yang diresmikan dan masih banyak museum lagi yang akan diresmikan,” ujar Musiana.
Musiana menegaskan, Indonesia Museum Awards ini memang sangat mengapresiasi terhadap tokoh dan pejabat yang telah ikut andil dalam perkembangan permuseuman. Mereka bergerak melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkannya, sehingga berdampak positif bagi dunia permuseuman di wilayahnya masing-masing.
Selain penghargaan kepada pejabat pemerintah peduli museum, Indonesia Museum Award 2018 juga memberikan penghargaan kepada Tokoh Peduli Museum, Pengusaha Peduli Museum, Perguruan Tinggi Peduli Museum, dan Media Peduli Museum. Bahkan, ada pula penghargaan khusus untuk tokoh yang sepanjang hidupnya memiliki andil besar bagi perkembangan museum dan heritage, berupa penghargaan Pengabdian Sepanjang Hayat (Lifetime Achievement).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Ia juga mengaku kaget setelah mendengar dapat penghargaan salah satu pejabat yang peduli terhadap museum.
“Terus terang saya kaget waktu diberitahu dapat penghargaan ini, karena saya belum melakukan apa-apa,” kata Risma.
Risma mengaku, sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya, dia sudah bermimpi menjadikan Kota Pahlawan memiliki banyak perpustakaan dan banyak museum. "Saya punya mimpi saat saya jadi wali kota, bukan hanya ada satu perpustakan di Surabaya, tetapi saya ingin membangun 1.000 perpustakaan di Kota Surabaya. Dan saat ini Surabaya mempunyai 1.498 perpustakaan," kata Risma.
Risma menjelaskan, keinginannya agar Kota Surabaya memiliki ribuan perpustakaan dan berbagai museum berangkat dari harapannya agar generasi muda di kota itu tidak melupakan sejarahnya.