Senin 15 Oct 2018 07:55 WIB

Yusuf Martak Persilakan PKS Manfaatkan Jaringan GNPF Ulama

PKS diminta untuk melupakan konflik internalnya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak hadir di Konsolidasi Nasional PKS, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Ahad (14/10).
Foto: Nunu/Republika
Massa PKS saat kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih lanjut Yusuf mengatakan, PKS merupakan partai yang memiliki sikap konsisten. Dalam sejumlah aksi yang dilakukan GNPF, menurut Yusuf PKS selalu turut serta terlibat dan memberi dukungan. Karena itu Yusuf meminta agar PKS kembali merapatkan barisan. Sebab Yusuf mengaku khawatir jika perjuangan politik kubu Prabowo-Sandi gagal akan berdampak buruk pada GNPF dan sayap juangnya.

"Ketakutan kita menghadapi pilres mungkin orang partai hanya ingin tenang, tapi tolong dicatat GNPF bersama sayap juangnya pingin menang takut kalah. Karena yang akan ditekan di kriminalisasi yang merasakan seluruh ketidakadilan itu kita sebagai ormas yang bergerak di jalanan," katanya.

Yusuf pun mengingatkan PKS agar jangan pasif. Ia mengusulkan agar dalam setiap kegiatan yang dilakukan pasangan Prabowo-Sandi, ketua-ketua parpol pengusung termasuk PKS bisa turut mendampingi. Ia meyakini cara tersebut akan mendongkrak perolehan suara partai pada Pemilu mendatang.

"Ketika Paslon berdiri diatas panggung di kanan kirinya harus ketua Parpol agar perolehan suara yang akan diraih bisa equal tapi kalau setiap kunjungan hanya partai Paslon kapan PKS dapat suara," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement