REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Jurusan Komputerisasi Akuntansi (HMJKA) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), melaksanakan kunjungan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Kamis (11/10).
Siaran pers UBSI yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/12) menyebutkan, kunjungan yang mengusung tema “Peranan Pasar Modal dalam Perekonomian Indonesia” bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tentang perekomian dalam bidang saham. Selain itu kegiatan ini termasuk program tahunan dari HMJKA sendiri.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 mahasiswa dari Prodi SIA UBSI Jakarta dan UBSI Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Karawang. Mereka yang ikut dalam kegiatan kali ini terlihat bersemangat ketika mendengarkan materi yang dipaparkan pembicara. Mereka diberikan pemahaman mengenai saham, apa saja fungsi saham, bagaimana cara menjadi investor, menghitung kepemilikan keuntungan dan risiko saham.
Rombongan HMJKA UBSI studi lapangan ke BEI.
Selain itu, menurut Robinson selaku Development Division BEI yang menyambut dengan baik kunjungan ini, ke depannya UBSI bisa bekerja sama dengan BEI dalam hal investasi bagi mahasiswa.
“Semoga nanti Universitas Bina Sarana Informatika bisa bekerja sama dengan Bursa Efek, dan ada galeri investasi di tiap kampusnya,” ujarnya setelah acara.
Harapan yang sama pun terlontar dari Veti Apriani, selaku dosen pendamping pada kunjungan kali ini. Ia megatakan, ke depannya mahasiswa akan diberikan edukasi tentang investasi dengan membuka galeri investasi di kampus sendiri sebagai penerapannya.
“Dengan adanya kegiatan ini, mungkin kita bisa membuka galeri investasi di kampus UBSI, untuk memberikan edukasi tentang investasi untuk mahasiswa," tegasnya.
Salah satu mahasiswi UBSI PSDKU Karawang yang menjadi peserta, Karerina, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Sekarang ia bisa memiliki rencana yang lebih baik untuk masa depannya.
"Kegiatan kunjungan ini sangat berguna. Kami bisa memiliki planning yang lebih baik untuk masa depan," katanya.