Kamis 11 Oct 2018 22:33 WIB

Presiden PKS Minta Kader Pakai Atribut Setiap Akhir Pekan

Kader PKS agar memaksimalkan penggunaan atribut partai dalam pelaksanaan kampanye.

Presiden PKS - Sohibul Iman
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden PKS - Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menginstruksikan kepada kader partai agar menyatukan potensi kekuatan. Ia memerintahkan kader partai agar memaksimalkan penggunaan atribut partai dalam pelaksanaan kampanye. 

Sohibul menginstruksikan agar pengurus, anggota dan calon anggota dewan dari PKS dapat menggunakan atau memakai atribut partai pada setiap akhir pekan atau Sabtu dan Ahad. “Juga, pengurus yang menghadiri undangan mewakili partai,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (11/10).

Instruksi lainnya adalah agar mengibarkan bendera merah putih sebanyak-banyaknya berdampingan dengan bendera PKS di kantor-kantor partai. Kemudian, memasang atribut bendera PKS di setiap rumah anggota partai dan setiap kendaraan bermotor yang dimiliki, serta di lingkungan sekitar rumah.

Begitu pula dengan pemasangan atribut pada setiap kegiatan atau momen kegiatan partai dengan pemasangan bendera, umbul-umbul atau spanduk. Selanjutnya, mengoptimalkan mobil pelayanan PKS dalam sebagai kegiatan aksi sosial maupun sebagai media iklan berjalan, serta menghimpun dana dalam bentuk tabungan atribut di setiap unit pembinaan

PKS telah menargetkan dapat memperoleh hingga sekitar 12 persen suara pada Pemilu 2019. Karena itu, kader partai diharapkan dapat meningkatkan militansinya. 

“Kader harus merumuskan strategi agar PKS menjadi partai yang kredibel dan bisa melewati pemilu dengan hasil yang baik, sesuai amanat Munas PKS, yakni memperoleh suara 12 persen," kata Sohibul.

Menurut dia, PKS adalah partai yang selalu fenomenal, sehingga sedikit pun kesalahan yang dilakukan kadernya akan menjadi pembicaraan berkepanjangan.

Ia melanjutkan, para pengamat pun mengakui bila kader partai yang paling militan adalah kader PKS, sehingga militasi ini dinilai akan menjadi modal pada Pemilu 2019.

"Faktor kemenangan PKS, 70 persennya ditentukan oleh interaksi dengan masyarakat, maka kader PKS harus lebih intens dalam berinteraksi," kata Sohibul.

Presiden PKS juga menginginkan agar kader PKS selalu bersemangat ketika bergaul dengan masyarakat, serta harus optimistis dengan kemenangan dakwah. Selanjutnya, ujar dia, kader PKS harus siap menjawab setiap stigma negatif dengan aksi nyata yang positif di tengah masyarakat, seperti selalu terdepan dalam rekonstruksi bencana alam di Indonesia.

Sohibul Iman juga menginginkan agar dalam menggunakan media sosial, kader jangan sampai mudah terprovokasi.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement