REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Ketua DPD Sekretariat Nasional Jokowi Provinsi Bengkulu, Muspani, mengajak seluruh relawan untuk tidak terlibat menyebarkan hoaks. "Seluruh relawan dan simpatisan Jokowi-Ma'ruf Amin diminta tidak menyebar informasi hoaks, lebih baik diam," kata dia di Bengkulu, Rabu (10/10).
Baca Juga:
Menurut dia, seluruh simpatisan harus memperkenalkan atau menyosialisasikan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan menunjukkan rekam jejak yang telah Jokowi kerjakan selama periode pertamanya. "Jadi, kami bergerak menyampaikan visi misi pasangan calon presiden yang diusung, sehingga masyarakat mendapatkan nilai edukasi yang baik," katanya.
Tanpa hoaks pun, Muspani meyakini pasangan Jokowi-Ma'ruf tetap akan memenangkan kontestasi dan meraup suara pemilih di Provinsi Bengkulu. "Kalau di Bengkulu, wilayah Sumatera secara umum, saya rasa Jokowi-Ma'ruf akan menang," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan pasang calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menargetkan setidaknya mampu meraih 60 persen suara pemilih dari Provinsi Bengkulu pada Pemilihan Presiden 2019. Bendahara Umum Tim Pemenangan wilayah Provinsi Bengkulu Elva Hartati menyebutkan target tersebut dinilai sangat realistis mengingat pada pemilihan presiden 2014 pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mampu meraih kemenangan di Bengkulu.
Ketika itu, pasangan yang diusung PDIP dan beberapa parpol lainnya unggul dari pasangan Prabowo-Hatta, Jokowi-JK meraih suara 54,73 persen. "Untuk memastikan kemenangan, kita targetkan minimal meraih 60 persen, dan infrastruktur untuk itu sudah rampung kita siapkan," ujarnya.