REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pertamina RU VI Balongan kembali mengadakan aksi kemanusiaan dengan menyelenggarakan donor darah. Kegiatan berlangsung di Gedung Patra Ayu Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Senin (9/10).
Kegiatan sosial ini merupakan kerjasama Medical RU VI Balongan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Indramayu yang sudah rutin dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Sebanyak 290 pendonor darah hadir dalam kegiatan ini yang terdiri atas pekerja Pertamina RU VI, Mitra kerja, keluarga pekerja, serta masyarakat umum.
Bukan hanya pendonor aktif saja yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Namun, beberapa di antaranya merupakan pendonor baru yang dengan kesadarannya ikut mendonorkan darah.
Section Head Medical RU VI dr Indah Kurniasih dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan donor darah ini rutin dilaksanakan di RU VI sebanyak 3 kali pertahun yang bertujuan untuk membudayakan hidup sehat, serta menjadikan donor darah sebagai gaya hidup. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Indramayu.
Sebelum mendonorkan darahnya, seluruh peserta wajib melakukan berbagai pemeriksaan untuk mengetahui layak atau tidak seseorang untuk mendonorkan darah. Dan setiap kantong darah yang terkumpul akan diuji terlebih di laboratorium untuk memastikan darah tersebut terbebas dari berbagai penyakit seperti Hepatitis dan sebagainya, sehingga tidak berdampak buruk untuk orang lain.
Bersamaan dengan kegiatan donor darah, Pertamina RU VI Balongan juga menggelar kegiatan Voluntary Counseling Test HIV Aids atau konseling dan tes HIV sukarela yang bertujuan untuk mengetahui kesehatan sejak dini. Kegiatan VCT HIV Aids tersebut bekerjasama dengan Puskesmas Jatibarang yang juga diadakan secara gratis.
Proses konseling HIV berlangsung tertutup sehingga kerahasiaan para peserta konseling terjaga dan tidak disebarluaskan. Diharapkan kegiatan VCT ini bisa memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga besar Pertamina RU VI Balongan dan masyarakat sekitar tentang bahaya HIV serta mencegah tertularnya HIV.