REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Amien Rais, mengatakan akan membuka fakta kasus korupsi yang bakal menarik perhatian publik. Amien mengutarakan hal tersebut ketika merespons soal rencana pemanggilan kepolisian terhadap dirinya terkait kasus hoaks aktivis Ratna Sarumpaet.
Baca Juga:
"Nah yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan, sudah gitu aja," kata Amien di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (8/10)
Mantan ketua umum PAN tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kasus yang dimaksud. Sementara Wakil Ketua BPN Eddy Soeparno mengaku tidak tahu terkait kasus apa yang dimaksud Amien. "Saya belum baca," kata dia.
Hari ini, Amien mengumpukan tim advokasi BPN dan sekjen pendukung Prabowo-Sandiaga di rumah pemenangan di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru. Ia juga mengungkapkan akan memenuhi panggilan kepolisian terkait kasus hoaks aktivis Ratna Sarumpaet.
Dalam pertemuan tersebut, Amien meminta masukan kepada tim advokasi terkait dugaan kasus yang melilitnya. Ratusan advokat disiapkan untuk mengawal kasus Amien.
"Buanyak (advokat). So far, ada teman yang mendaftar 300-an dan terus bertambah," ujarnya.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Amien pada Rabu (10/10) mendatang. Sebelumnya Amin juga sempat dipanggil namun Amin tidak memenuhi panggilan tersebut.