Senin 08 Oct 2018 19:20 WIB

Kubu Prabowo: Kasus Kebohongan Ratna Bagi Kami Sudah Selesai

Pemanggilan pendukung Prabowo berpotensi memunculkan kriminalisasi.

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) bersama Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak (kanan) bersiap memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10).
Foto: Antara/Galih Pradipta
[Ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) bersama Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak (kanan) bersiap memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) menganggap kasus kebohongan Ratna Sarumpaet sudah selesai. Sebab, Ratna sudah mengakui kebohongannya kepada publik dan kepolisian sudah memrosesnya. 

Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, berpendapat pemanggilan terhadap tokoh-tokoh politik terkait kasus tersebut justru berpotensi memunculkan kriminalisasi. “Beberapa tokoh yang menjadi korban kebohongan justru ada kecenderungan dikriminalisasi," kata Dahnil di Rumah Daksa, Jakarta, Senin (8/10).

Dahnil melontarkan pernyatan tersebut menyusul rencana pemeriksaan anggota Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais, oleh Polda Metro Jaya, Rabu (10/10). Dahnil mengatakan koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga menilai pemanggilan Amien menunjukkan pemeriksaan diarahkan ke pendukung pasangan calon nomor urut 2.

Ia berpendapat hal tersebut sebagai upaya politik tidak sehat menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019. Kendati demikian, ia menegaskan, Amien dengan senang akan hadir di dalam pemeriksaan terkait kasus hoaks Ratna.

Anggota tim advokasi BPN Habiburokhman menjelaskan BPN telah menyiapkan langkah-langkah advokasi untuk Amien. Ia mengatakan, tim advokasi juga akan ikut mendampingi proses pemeriksaan. 

"Buanyak (advokat). So far ada teman yang mendaftar 300-an dan terus bertambah," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.

Tidak hanya didampingi ratusan advokat, rencananya Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan ikut mengawal jalannya pemeriksaan terhadap mantan ketua umum PAN tersebut. "Ini wujud solidaritas kami, kebersamaan kami, dan kami sangat menghormati beliau," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement