Senin 08 Oct 2018 18:15 WIB

Gerindra Yakin Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo

Pada Pilpres 2014, Prabowo menang telak di Jawa Barat.

Calon Presiden Prabowo Subianto disambut antusias warga di Pesantren Alquran KH Abdullah Syafiie As Syafiiyah Pulo Air Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Ahad (7/10). Kedatangannya untuk menghadiri tasyakur dan haul almarhum KH Abdullah Syafiie.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Calon Presiden Prabowo Subianto disambut antusias warga di Pesantren Alquran KH Abdullah Syafiie As Syafiiyah Pulo Air Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Ahad (7/10). Kedatangannya untuk menghadiri tasyakur dan haul almarhum KH Abdullah Syafiie.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengklaim dan meyakini Jawa Barat salah satu daerah di Indonesia yang akan menjadi lumbung suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019. Pada Ahad (7/10), Prabowo mengunjungi Sukabumi.

"Seperti 2014 lalu, kita (Prabowo-Hatta) saat itu menang telak di Jabar, bahkan pada 2019 kami yakin suaranya akan lebih banyak lagi," kata Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan di Sukabumi, Senin (8/10).

Menurutnya, suara signifikan akan didapat pasangan nomor urut 02 ini karena juga melihat hasil Pemilihan Gubernur 2018 lalu yang saat itu Gerindra mengusung Sudrajat-Akhmad Syaikhu. Walaupun mengalami kekalahan, ternyata suaranya jauh dari prediksi bahkan menjadi peraih suara terbanyak kedua setelah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Namun demikian, pihaknya tidak akan besar kepala terlebih dahulu tapi tetap optimistis. Apalagi, kondisi pemilih di Jabar dinamis tergantung dari calon legislatif dan kader partai bersama koalisinya dalam memperjuangan Prabowo-Sandi dalam kancah pilpres tahun depan.

Selain itu, untuk memantapkan agar suara yang bisa diraih signifikan. Pihaknya juga sudah melakukan berbagai progam dan strategi khususnya dalam mensolidkan seluruh kader dan caleg.

"Kita tidak ada strategi khusus yang terpenting bagaimana kader dan caleg bisa memenangkan pileg dan Prabowo-Sandi di Pilpres, tentunya untuk meraih kemenangan itu memang tidak mudah sehingga seluruh jajaran harus konsisten dan tetap istikomah," tambahnya.

Di sisi lain, Heri yang juga anggota Komisi XI DPR RI mengatakan untuk di Jabar pihaknya menargetkan minimalnya satu daerah pemilihan (dapil) dapat satu kursi atau totalnya 11 kursi. Sementara, khusus untuk Kabupaten Sukabumi ditargetkan meraih sembilan kursi dan Kota Sukabumi enam kursi.

Saat acara tasyakur dan haul KH Abdullah Syafiie di Pesantren Alquran KH Abdullah Syafiie As Syafiiyah Pulo Air Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Ahad, Prabowo mengaku sudah dekat dengan ulama sejak lama atau puluhan tahun lalu. Kedekatan ini dibangun sejak menjadi prajurit di TNI.

"Saya ditanya kenapa Prabowo dekat dengan ulama, selalu ditanya dan selalu kalau dekat ulama dituduh kita ini ulama sebagian besar adalah radikal atau ekstrem kanan," terang dia dalam sambutannya di acara tasyakur dan haul di Pesantren Alquran KH Abdullah Syafiie As Syafiiyah Pulo Air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement