REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil merencanakan revitalisasi dan penataan ulang Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran. Tujuannya agar bisa menjadi objek wisata pantai kelas dunia.
"Ya kita sudah kerja sama, lagi didesain dengan Pak Bupati Pangandaran, nanti Pantai Timur, Pangandaran dan Pantai Barat akan kita desain sehingga tidak kumuh ," kata Gubernur Emil di Bandung, Senin (8/10).
Ditemui seusai menerima Tim Ekspedisi APPSI Jalur Darat dalam rangka APPSI Awarding, di Aula Barat Gedung Sate, ia mengatakan dengan adanya penataan Pantai Pangandaran tersebut gubernur ingin semua kalangan bisa berbaur ketika mengunjungi objek wisata di Selatan Jawa Barat tersebut.
"Jadi mau itu kalangan menengah atas, atau menengah bawah, itu semuanya bisa berinteraksi di sebuah penataan Pantai Pangandaran. Saya juga pernah ke Hawaii beberapa kali, saya kira bisalah asal kita ikuti pola yang kita akan desain dan masyarakatnya mau mengikuti," kata dia.
Ketika ditanya apakah konsep penataan Pantai Pangandaran ini akan mengambil contoh penataan pantai di luar negeri, Emil menuturkan akan mengusung konsep terbaik dari penataan yang ada. "Pokoknya mana saja yang baik di dunia ini kita akan contoh dan tiru. (Ada ikon baru di Pangandaran) masih dikonsepkan belum bisa dirilis," katanya.
Ide tentang rencana penataan dan revitalisasi Pantai Pangandaran diutarakan oleh Gubernur Emil melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu (6/10) lalu. Pantai akan ditata untuk menjadi wisata kelas dunia melalui kerja sama Pemprov Jabar dan Pemkab Pangandaran. Di sepanjang garis pantai timur dan pantai barat akan diberi jalur pejalan kaki yang rindang dan nyaman.
lmpiannya Pangandaran akan bisa seperti Waikiki Beach di Hawaii, juga akan dibangun Pusat Budaya Sunda seperti di Ubud Bali. Anggaran Rp 40-65 miliar dari APBD Provinsi dan APBD Kab Pangandaran akan dibelanjakan untuk proyek ini pada 2019.
Bandara Nusa Wiru juga akan didesain ulang agar lebih keren dan membuka penerbangan ke Bandung atau Jakarta, juga melengkapi jalur reaktivasi jalur Kereta Api dari Jakarta-Bandung-Pangandaran. Selanjutnya proyek akan berlanjut dengan penataan pantai-pantai Garut Selatan dan Sukabumi Selatan.