Jumat 05 Oct 2018 18:41 WIB

Longsor Sempat Tutup Akses Dua Desa

Longsor disebabkan adanya kebocoran pipa air warga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Tanah longsor
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUMAS -- Akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Cilongok, Desa Gununglurah dan Desa Sokawera, sempat tertutup. Hal ini menyusul bencana longsor yang terjadi Kamis (4/9) malam.

''Pagi tadi, warga kedua desa memang sempat tidak bisa melintas. Namun setelah dilakukan kerja bakti dengan melibatkan warga di kedua desa, longsoran tanah sudah bisa disingkirkan,'' jelas Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo, Jumat (5/10).

Dia menyebutkan, tebing yang longsor kemudian menutup akses jalan tersebut, bukan disebabkan wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Namun disebabkan adanya kebocoran pipa air warga. ''Kemungkinan bocornya sudah lama. Tapi karena tidak diketahui warga, kebocoran itu dibiarkan,'' katanya.

Menurutnya, tebing yang longsor memiliki ketinggian 10 meter dengan panjang delapan meter. Besarnya volume tanah yang longsor, menyebabkan badan jalan yang memiliki lebar sekitar 3 meter, tertutup tanah. ''Akibat longsoran tersebut, sepeda motor juga tidak bisa melintas,'' katanya.

Padahal, kata Kusworo, akses jalan tersebut merupakan akses jalan penting karena menjadi jalan utama warga kedua desa untuk melintas. ''Karena itu, pagi harinya kita langsung kerahkan personil dari BPBD dan instansi lain, untuk bersama warga desa menyingkirkan longsoran tanah,'' katanya.

Menurutnya, proses pembersihan longsoran tanah itu dilakukan dengan cara manual dan  mesin penyedot air yang digunakan untuk menyemprot timbunan tanah. ''Dengan cara tersebut, sepeda motor sekarang sudah bisa melintas di jalan tersebut,'' katanya.

Namun untuk kendaraan roda empat masih belum bisa, karena sebagian jalan masih tertutup longsor. Diperkirakan, baru pada sore hari ruas jalan tersebut sudah bisa dilintasi mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement