REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga unit rumah dan toko, di Jalan Kapten Jumhana, Kelurahan Sei Rengas, Kota Medan, Sumatera Utara, terbakar pada Kamis (4/10). Dalam peristiwa yang terjadi di Kecamatan Medan Area itu tidak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka.
Kabid Pemberantasan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Putra Ramadhan mengatakan kerusakan paling parah dialami rumah dan toko (ruko) yang dijadikan usaha cat. "Sedangkan dua roko lainnya, hanya terkena rembesan kobaran api yang berasal dari Tuko Cat 'Naga Mas' berlokasi di Jalan Jumhana Medan," kata Putra.
Ditanyakan penyebab kebakaran, diduga api berasal dari alat tempat sembahyang. Namun, Putra belum dapat memastikan hal itu.
"Sampai saat ini, belum diketahui penyebabnya dan biarkanlah pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan. Dan korban jiwa belum ditemui," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, api pertama kali muncul dari ruko lantai empat yang dijadikan tempat usaha Toko Cat Naga Mas. Banyak material yang mudah terbakar di toko itu, yakni thinner sehingga membuat api cepat marak dan sulit dipadamkan.
Salah seorang saksi mata, Tara (34) menyebutkan warga yang melihat kobaran api semakin membesar. Warga pun berusaha menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran Pemkot Medan.
Menurut dia, sekitar 15 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah itu. "Hampir dua jam lamanya petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke titik api. Dua ruko lainnya yang terbakar, yakni ruko perabot dan ruko pijat tradisional," ucap Tara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
