REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat membubarkan sekelompok remaja yang kerap meminta uang kepada pengendara mobil yang memutar balik kendaraannya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis sore (4/10).
Kepala tim di lapangan, Bripka Empry mengatakan, para tukang parkir liar itu acap meresahkan warga ketika meminta uang kepada pengendara mobil. "Kami membubarkan mereka karena kerap meminta uang dengan cara paksa. Kalau tidak dikasih (uang) mereka menggores mobil," ujarnya saat dikonfirmasi.
Komplotan pak ogah yang ditemui di kolong Jembatan Pesing dan wilayah Jembatan Besi tidak melawan ketika disatroni aparat. Sebelum membubarkan sekelompok pemuda ini, polisi lebih dahulu menggeledah barang bawaan mereka. Namun, petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya atau narkoba.
Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat menyatroni komplotan pak ogah di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kamis, (4/10).
"Mereka kami imbau tidak melakukan pungli di jalanan, dan mereka kami arahkan untuk kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Ke depannya, Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat akan rutin melakukan patroli terhadap aksi parkir liar di wilayah Jakarta Barat. "Jangan coba-coba meresahkan warga," kata Empry.