REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau Provinsi Sulawesi Tengah pagi ini, Rabu (3/10) untuk melihat penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di beberapa daerah. Rencananya Presiden akan meninjau Kelurahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana, dan Hotel Roa-Roa.
Dikutip dari siaran resmi Istana, Presiden juga akan mengunjungi sejumlah hunian terdampak bencana dan juga lokasi pengungsian yang ada di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kunjungan Presiden kali ini merupakan kunjungan yang kedua setelah kunjungan pertamanya pada Ahad (30/9) kemarin. Melalui kunjungan kali ini, Jokowi ingin memastikan komitmen dan gerak cepat pemerintah dalam penanganan pascabencana yang terjadi di Sulawesi Tengah. "Yang paling penting itu adalah penanganannya yang cepat, yang segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Sosial Agus Gumiwang, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Rencananya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta pada sore hari ini. Saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden (2/10) tentang penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Presiden menyampaikan empat arahannya.
Pertama, yang berkaitan dengan evakuasi serta pencarian korban yang belum ditemukan. Kedua, soal pelayanan medis bagi para korban. Ketiga, Presiden meminta kepastian agar segala kebutuhan dasar dan logistik para pengungsi dapat segera diselesaikan. Keempat, Presiden menginstruksikan perbaikan segera sejumlah fasilitas vital seperti airport, jalan, kelistrikan, penyediaan bahan bakar minyak, dan infrastruktur lainnya.