Rabu 03 Oct 2018 05:28 WIB

1.273 Personel TNI-Polri Tiba di Palu

Kedatangan mereka untuk membantu percepatan proses evakuasi korban gempa .

Sejumlah Prajurit TNI melakukan penguburan massal terhadap jenazah korban gempa bumi dan tsunami di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya Indah, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah Prajurit TNI melakukan penguburan massal terhadap jenazah korban gempa bumi dan tsunami di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya Indah, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.273 personel TNI dan Polri dengan menggunakan KRI Makassar-590 tiba di Dermaga Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Kedatangan mereka untuk membantu percepatan proses evakuasi korban gempa bumi dan tsunami di daerah itu.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, dalam siaran persnya, di Jakarta, mengatakan KRI Makassar-590 juga membawa 360 relawan dan materiil, berupa 25 truk, 17 rancil, tiga ambulans, satu weightlift, satu crane, dan 46 motor.

Selain itu, KRI Makassar-590 juga mengangkut bantuan logistik yang akan disalurkan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Di antaranya beras 12 ton, 456 dus mi instan, 64 karung sandang, 33 karung pangan, 212 dus makanan ringan, 15 bal terpal, 441 tabung elpiji 12 kilogram, 70 tabung elpiji 50 kilogram, satu dus obat-obatan, dan lima tandon air.

"KRI Makassar-590 juga akan digunakan untuk mengangkut para pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami dari Palu menuju Makassar," kata Taibur. Dia mengatakan, diperkirakan, 1.000 pengungsi korban gempa bumi dan tsunami akan diangkut menggunakan kapal tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement