Selasa 02 Oct 2018 23:46 WIB

ACT Jateng Kirimkan Relawan ke Palu dan Donggala

Para relawan asal Jateng ini akan bertugas untuk dua pekan ke depan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tim ACT membantu para korban gempa di Palu.
Foto: ACT
Tim ACT membantu para korban gempa di Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Aksi Cepat Tanggap Regional Jawa Tengah (ACT Jateng), Selasa (2/10) ini telah mengirimkan sembilan orang relawan menuju Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Ke-sembilan relawan yang diberangkatkan ini akan difokuskan untuk mendukung upaya pencarian korban yang masih belum ditemukan di lokasi bencana.

Baca Juga

"Mereka juga akan memberikan bantuan medis dan mendirikan posko kemanusiaan," ungkap Kepala Cabang ACT Jateng, Sri Suroto, saat melepas keberangkatan relawan ACT Jateng, Selasa (2/10).

Ia juga menjelaskan para relawan tersebut akan bertugas untuk dua pekan ke depan. Sembilan relawan ini terdiri dari tujuh orang ahli rescue dan dua lainnya dibidang medis. 

Mereka akan bergabung dengan tim relawan ATC yang telah melalsanakan tugas kemanusiaan di Palu dan Donggala.

Berdasarkan data Tim ATC dari lokasi bencana sudah merenggut lebih dari 1.200 jiwa. Sementara 540 orang mengalami luka berat yang harus segera tertangani secara medis.

Suroto menambahkan, seluruh relawan ACT Jateng berangkat menuju Palu dan Donggala melalui Makassar, Sulawesi Selatan.

"Di Makassar tim ACT bekerjasama dengan TNI untuk mobilisasi darat para relawan ACT Jateng ini menuju kedua wilayah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami tetsebut," lanjutnya.

Ito Dwiantoko, salah satu relawan ACT Jateng asal Tegal, mengaku memiliki motivasi tersendiri untuk melaksanakan tugas kemanusiaan di wilayah bencana Palu dan Donggala.

Karena dampak bencana yang terjadi sangat luar biasa. "Kebetulan saya kuliah di Bandung, begitu dapat panggilan dari ACT langsung bergegas ke Semarang," katanya.

Sementara relawan lainnya, Irsyad Muhammad Tamar menuturkan, mengaku terpanggil bisa bergabung dengan relawan kemanusiaan untuk Palu dan Donggala.

“Saya belum lama ini mengikuti seleksi menjadi tim rescue bersama MRI Jawa Tengah, dan Alhamdulillah setelah melakukan serangkaian tes saya terpilih dan mendapat amanah untuk bertugas di lokasi bencana,” tuturnya.

Sementara itu, Suroto menambahkan, pemberangkatan tim relawan ACT Jateng ke Palu dan Donggala ini adalah langkah awal ACT Jateng dalam membantu korban.

Usai pelapasan relawan, ACT akan bersiap memberangkatkan kapal kemanusiaan berisi bantuan logistik dan kebutuhan mendasar yang akan berangkat dari Surabaya menuju Sulawesi Tegah.

"Dengan semangat tagar #IndonesiaBersamaPaludanDonggala, ACT mengajak warga Jawa Tengah untuk terus mengalirkan bantuan demi meringankan duka Palu dan Donggala," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement