Selasa 02 Oct 2018 22:05 WIB

PKS Kumpulkan Gaji untuk Korban Gempa

PKS meminta menjadikan bencana gempa dan tsunami palu sebagai bencana nasional.

Sejumlah Prajurit TNI melakukan penguburan massal terhadap jenazah korban gempa bumi dan tsunami di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya Indah, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah Prajurit TNI melakukan penguburan massal terhadap jenazah korban gempa bumi dan tsunami di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya Indah, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PKS DPR menginstruksikan kepada seluruh legislator PKS untuk menyumbangkan gajinya Bulan Oktober guna disalurkan sebagai bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala, Sulteng.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menyampaikan duka mendalam keluarga besar PKS atas musibah gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala, Sulteng.

Jazuli mengaku menginstruksikan kepada seluruh legislator PKS, khususnya di tingkat pusat, agar menyumbangkan gajinya Bulan Oktober untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala.

"Mudah-mudahan inisiatif ini bisa meringankan korban dan memotivasi sesama legislator lainnya," kata Jazuli dalam siaran persnya, Selasa (2/10).

Selain legislator pusat, kata Jazuli Juwaini, yang juga Koordinator Legislator PKS Nasional ini, menghimbau kepada seluruh legislator daerah PKS seluruh Indonesia untuk menyisihkan gajinya. Ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan bagi saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.

"Melihat besarnya dampak dari gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng khususnya di Palu, Sigi, dan Donggala kita berharap bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen dapat terkumpul dengan cepat dan mencukupi serta efektif tersalurkan kepada masyarakat di sana," ungkapnya.

Untuk teknis pengelolaan bantuan dan pengawasan penanggulangan bencana, lanjut Jazuli, Fraksi PKS membentuk Tim Fraksi PKS DPR Peduli Bencana. Tim ini akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Bidang Kesra DPP yang saat ini telah mengirimlan relawan dan menghimpun bantuan dari seluruh kader PKS. Tim Fraksi PKS terdiri dari perwakilan Anggota yaitu Sukamta (Komisi I), Sutriyono dan Aus Hidayat Nur (Komisi II), Sigit Sosiantomo (Komisi V), Iskan Qolba Lubis (Komisi VIII) dan Anshory Siregar (Komisi IX).

Selanjutnya, Fraksi PKS mengusulkan kepada Pemerintah untuk menetapkan musibah ini menjadi Bencana Nasional. Tujuannya agar proses tanggap darurat dapat dilakukan secara cepat dan efektif dalam upaya menyelamatkan korban dengan kekuatan nasional dan memungkinkan masuknya bantuan internasional.

"Kita tidak perlu malu menerima bantuan internasional yang memang kita perlukan, karena pada saat yang sama kita juga sering memberikan bantuan kepada negara-negara lain yang membutuhkan uluran tangan kita," kata Jazuli.

Fraksi PKS, kata Anggota DPR Dapil Banten ini, mendesak Pemerintah khususnya BNPB agar mengkoordinasikan proses penanganan bencana dengan baik melibatkan seluruh potensi kekuatan nasional. Pemerintah juga diharapkan memberikan informasi yang akurat dan menenangkan/tidak simpang siur. Prioritas utama membuka akses dan mengevakuasi korban di daerah-daerah terpencil dan belum terjangkau serta memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak dibutuhkan korban secara merata dan menyeluruh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement